Jumat, 11 Desember 2009

UN Campuran Dibatalkan!

Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) campuran bagi siswa SMA/MA dari berbagai sekolah lain dalam satu ruangan batal dilakukan. Pasalnya, pencampuran peserta ujian tersebut sulit dilakukan dan dinilai bisa merugikan siswa.

"Setelah dievaluasi dan disimulasi, UN campur itu hanya mungkin dilakukan di perkotaan. Tetapi kan tidak bisa, jika ketentuan UN campur itu hanya diberlakukan buat siswa di perkotaan. Akhirnya BSNP dan Depdiknas sepakat tidak melaksanakan UN campur," kata Djemari Mardapi, Ketua Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) di Jakarta, Senin (6/12).

Kebijakan UN campuran itu tertuang dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) Nomor 75 Tahun 2009 yang ditandatangani oleh Menteri Pendidikan Nasional saat itu, Bambang Sudibyo, pada 13 Oktober 2009. Dalam peraturan tersebut, pada Pasal 14 Ayat (2) dinyatakan, peserta jian Nasional, "... dalam satu ruangan terdiri atas peserta ujian dari beberapa sekolah/madrasah dalam satu kecamatan dan/atau kabupaten/kota".

"Guna memberikan kepastian pelaksanaan UN 2010, BSNP sudah mengirimkan surat edaran ke daerah-daerah sejak pekan lalu. Banyak kebingungan apakah UN ada atau tidak. Setelah pemerintah memastikan UN tetap dilaksanakan, sebagai pegangan awal kami sudah memfaks surat edaran soal UN 2010," jelas Djemari.

Jadwal UN

UN utama SMA/MA: 22-26 Maret 2010

UN susulan (bagi yang berhalangan di UN utama): 29 MAret-5 April 2010.

UN SMP utama: 29 Maret-1 April 2010

UN SMP susulan : 5-8 April 2010
sumber : Kompas

Pendidikan

12 Desember 2009

Tambahan Penghasilan Guru Perlu Disamakan

SOLO-Rencana pemerintah pusat memberikan tambahan penghasilan kepada guru-guru PNS nonsertifikasi sebesar Rp 250 ribu/bulan menuai beragam tanggapan.

Kebijakan itu tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) No 52 Tahun 2009 tertanggal 1 Desember 2009 dan akan berlaku mulai 1 Januari 2010.

Dengan tambahan penghasilan itu, pemerintah berharap setiap guru setidaknya bisa menerima Rp 2 juta/ bulan. Meski bertujuan meningkatkan kesejahteraan guru, Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Drs Sugiaryo SH MPd meminta pemerintah agar mengalokasikan hal serupa untuk guru swasta.

”Guru PNS dan swasta itu kan sama, yang membedakan hanya sumber gajinya. PNS berasal dari APBN, sedangkan swasta dari lembaga pengelola satuan pendidikan. Nah, kalau yang diberikan adalah tambahan penghasilan, seharusnya berlaku sama dan tidak boleh ada diskiriminasi,” tegasnya, kemarin.

Pihaknya khawatir kebijakan tersebut justru menimbulkan reaksi dari berbagai kalangan. Meski demikian, dia menilai tambahan penghasilan itu dapat digunakan untuk mempersiapkan diri mengikuti uji sertifikasi.

Misalnya mengikuti diklat, seminar atau pelatihan penulisan. Tetapi dia mengingatkan agar dalam pembagiannya harus ada kriteria dan prioritas penerima yang jelas.
Perhatian Pengamat Pendidikan dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta Prof Dr M Furqon Hidayatullah MPD menganggap Perpres itu sebagai bentuk perhatian pemerintah kepada profesi pendidik.

”Pemberian tambahan penghasilan ini memang tidak berdasar pada kompetensi guru. Padahal mereka yang ikut sertifikasi harus mengikuti serangkaian penilaian. Kebijakan baru ini harusnya menjadi motivasi lebih agar mereka bisa segera mengikuti sertifikasi,î jelasnya.

Hanya saja, menurut Dekan FKIP UNS itu, seharusnya pemerintah memprioritaskan pada penyelesaian sertifikasi guru dalam jabatan yang jumlahnya lebih dari 2.000.000 guru se-Indonesia.

”Kesejahteraan seharusnya beriringan dengan kualitas. Jadi sebenarnya akan lebih baik kalau diselesaikan dulu yang dari jalur sertifikasi itu.” (J6,K6-45)

Sumber : Suara Merdeka (12-12-2009)

Pendidikan

12 Desember 2009

Soal UN Disusun Januari 2010

SEMARANG-Departemen Pendidikan Nasional terus mempersiapkan pelaksanaan Ujian Nasional (UN) yang akan digelar mulai Maret 2010.

Salah satu persiapan yang dilakukan adalah menyusun soal-soal ujian untuk masing-masing jenjang, mulai dari SMA dan sederajatnya hingga SD dan sederajatnya mulai awal Januri 2010.

”Penyusunan soal UN akan dilakukan selama satu bulan. Diharapkan pada akhir Januari 2010 naskah soal ujian sudah tersusun dalam copy master dan siap digandakan,” kata anggota Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP), Prof Dr Mungin Eddy Wibowo MPd Kons, kemarin.

Dia menjelaskan, UN untuk SMA dan sederajat akan digelar pada 22-26 Maret 2010. Pembuatan soal akan melibatkan berbagai kalangan seperti guru ahli, dosen ahli materi, ahli peneliti, dan lain-lain.

Masing-masing mata pelajaran akan disusun para pakar tersebut dengan jumlah penyusun setiap mata pelajaran dua orang.

Hasil pembuatan soal ujian kemudian akan divalidasi oleh BSNP dan para praktisi serta pakar lain. Selanjutnya, soal tersebut juga akan diujicobakan sebelum difinalisasi.

”Validasi dan uji coba dilakukan untuk menilai sejauh mana realibilitas dan mutu soal tersebut,” katanya.
Tak Ada Hambatan Setelah soal ujian selesai dibuat, langkah selanjutnya adalah mendistribusikan copy master ke dinas pendidikan di masing-masing provinsi. Kemudian satu bulan sebelum pelaksanaan ujian, soal sudah harus dicetak.

Mungin menambahkan, hingga kini tidak ada hambatan yang berarti terkait pelaksanaan UN.

Meski Mahkamah Agung menolak kasasi perkara UN yang diajukan pemerintah, Departemen Pendidikan Nasional tetap mempersiapkan pelaksanaannya pada 2010.

Payung hukum pelaksanaannya juga sudah diterbitkan, yakni Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 75 Tahun 2009 untuk Ujian Nasional tingkat SMA dan SMP dan Permendiknas Nomor 74/2009 untuk Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UASBN) untuk SD.

Guna mematangkan persiapan pelaksanaan UN, Departemen Pendidikan Nasional akan menggelar rapat koordinasi tingkat nasional pada Selasa (15/12) di Jakarta.

”Rapat dipimpin langsung oleh Menteri Pendidikan Nasional dan dihadiri para kepala dinas pendidikan tingkat provinsi dan Majelis Rektor,” imbuhnya. (J8,H31-45)

Sumber : Suara Merdeka (12-12-2009)

Senin, 07 September 2009

Tujuh Elemen Mesin



Tujuh Elemen Penting dalam Mesin.
ADA tujuh elemen penting dalam mesin pengiris bawang merah. Pertama, pengiris, yang berfungsi sebagai pengiris bawang merah. Pengiris terdiri atas empat buah mata pisau, terbuat dari stainless steel. Ini untuk menghindari adanya karat, sebab yang diiris adalah makanan. Pisau dipasang pada lintasan atau dudukan yang berbentuk piringan. Piringan berfungsi sebagai stopper agar irisan menjadi konstan, dan hasil irisannya selalu sama. Bahan piringan juga stainless steel. Pengiris akan berputar, lalu mengiris bawang, dan hasilnya masuk melalui corong masukan. Kedua, motor listrik, sebagai pengerak dari mesin pengiris bawang. Sebagai suatu sistem, penggerak menggunakan motor listrik jenis AC dengan daya 0,25 HP, serta jumlah putaran motor sebesar 1.400 rpm. Ketiga, puli dan sabuk. Sabuk (belt) adalah elemen mesin fleksibel yang bisa digunakan dengan mudah untuk mentransmisikan torsi dan gerakan berputar dari suatu komponen ke komponen lainnya. Sabuk dililitkan pada puli yang melekat pada poros yang akan berputar. Belt digunakan karena jarak antara poros dan motor penggerak relatif jauh. Jika menggunakan roda gigi bisa menjadi masalah dalam pembuatan maupun biaya. Sebab pembuatan roda gigi relatif lebih mahal dibandingkan dengan pembuatan puli. Lagi pula, bermacam-macam ukuran puli banyak tersedia di pasaran.Sabuk V Sebagian besar transmisi sabuk menggunakan sabuk V, karena harganya murah, penanganan mudah, cara kerjanya lebih halus, dan tak bersuara. Sabuk V terbuat dari karet dan mempunyai penampang trapesium. Sabuk ini dibelitkan di sekeliling alur puli yang juga berbentuk V. Bagian sabuk yang membelit pada puli akan mengalami lengkungan, sehingga lebar bagian dalamnya bertambah besar. Gaya gesekan juga bertambah karena pengaruh bentuk baji, yang menghasilkan transmisi daya yang besar pada tegangan relatif rendah. Ini merupakan salah satu keunggulan sabuk V ketimbang sabuk rata. Transmisi sabuk hanya dapat dihubungkan poros-poros dengan arah putaran yang sama. Keempat, poros sebagai salah satu bagian terpenting dalam setiap mesin. Hampir semua mesin meneruskan tenaga bersama-sama dengan putaran. Dalam merencanakan suatu poros, perlu diperhatikan kekuatan, korosifitas, dan bahan.Poros yang direncanakan harus mampu menahan semua beban yang terjadi, baik beban puntir, bengkok, maupun dari keduanya. Di samping itu, poros hendaknya tahan terhadap korosi. Poros yang terkorosi dapat mengurangi kekuatannya, sehingga memengaruhi kemampuannya dalam menahan beban yang ada.Bahan-bahan poros juga mesti dipilih yang tidak mudah korosi. Bahan-bahan tahan korosi (termasuk plastik) harus dipilih untuk poros propeller dan pompa bila terjadi kontak dengan fluida yang korosif. Demikian juga poros-poros yang terancam kavitasi, serta poros-poros mesin yang berhenti lama. Sampai batas-batas tertentu, dapat pula dilakukan perlindungan terhadap korosi.Pemilihan bahan poros harus disesuaikan dengan kebutuhan. Artinya, sesuai dengan fungsi poros yang direncanakan, yaitu apakah poros akan dikenai putaran tinggi atau rendah, bebannya besar atau kecil, dan lain-lain. Poros untuk mesin umum biasanya dibuat dari baja batang yang ditarik dingin dan difinis. Penarikan dingin akan membuatnya menjadi keras dan kekuatannya besar. Poros yang digunakan adalah St 60.Bantalan Kelima, bantalan yang akan menumpu pada poros terbeban, sehingga putaran / gerakan bolak-baliknya dapat berjalan dengan halus, aman, dan berumur panjang. Bantalan dalam mesin seperti halnya pondasi bangunan. Apabila bantalan tidak berfungsi dengan baik, sistem pun tidak dapat bekerja sebagaimana mestinya.Dalam memilih bantalan, perhatikan tinggi rendahnya putaran poros, jenis bahan yang dikenakan, besar-kecilnya beban yang dikenakan, ketelitian elemen mesin, dan kemudahan dalam perawatannya.Keenam, hopper (corong), yang berfungsi sebagai saluran masuk bawang sebelum diiris. Corong tersebut dari stainless steel, untuk menjaga higienitas bawang dengan profil kotak atau pipa. Dalam perancangan mesin ini, penulis menggunakan profil pipa.Ketujuh, cover (penutup), yang berfungsi melindungi rotor agar tidak membahayakan operator atau orang-orang yang berada di dekat mesin. Cover menempel pada bodi mesin dengan baut. Selain fungsi di atas, cover juga berfungsi mencegah irisan bawang agar jatuhnya mengumpul di tempat yang telah disediakan. (Sadimin MEng-32)


Teknologi

Membuat Mesin Pengiris Bawang Merah.
Bawang merah termasuk salah satu komoditas unggulan nasional. Berbagai program dan kegiatan pembinaan produksi sudah lama dilakukan. Sebagian besar indikator produksi bawang merah mengalami peningkatan. Tetapi kalau tidak didampingi dengan teknologi tepat, dikhawatirkan kenaikan produksi tersebut malah membawa petaka.DATA dari Departemen Pertanian (2008) menunjukkan, produksi bawang merah pada tahun 2005 tercatat 732.610 ton (luas panen 83.614 ha). Setahun kemudian, produksi meningkat menjadi 794.929 ton dengan luas panen 89.188 ha. Saat ini, konsumsi bawang merah penduduk Indonesia per kapita per tahun sekitar 4,56 kg atau 0,38 kg/kapita/bulan. Artinya, terjadi peningkatan permintaan rata-rata lima persen per tahun. Selain akibat pertambahan penduduk, kenaikan permintaan juga disebabkan berkembangnya industri olahan (acar/pickles, bumbu, bawang goreng, dan bahan baku campuran obat), serta pengembangan pasar ekspor. Yang menjadi persoalan, ketika panen raya tiba, petani sering tidak bisa menikmati hasil taninya secara layak. Bahkan mereka kerap mengalami kerugian. Fenomena ini bisa dibuktikan sendiri di sebagai sentra penghasil bawang merah di Indonesia, tidak terkecuali di Kabupaten Brebes. Luas panen dan produktivitas rata-rata di kabupaten ini tercatat 23.361 ha dan 109,84 ton/ha. Setiap masa panen, petani dan pedagang bawang merah sering mengalami kerugian. Sebab melimpahnya produksi membuat harga jual akan turun. Kerugian yang ditimbulkan bahkan makin bertambah, karena bawang merah tidak bisa bertahan lama (cepat busuk) saat disimpan. Karena itu, diperlukan strategi yang tepat untuk mengatasi hal tersebut. Salah satu terobosan yang penting dilakukan adalah menjual bawang merah dalam bentuk irisan yang siap dikonsumsi (bawang goreng kemasan). Tentu saja diperlukan peralatan untuk mempermudah dan mempercepat pekerjaan. Karena itu, perlu dirancang alat pengiris bawang merah yang bisa digunakan untuk memotong/mengiris bawang merah, dengan tenaga penggerak motor listrik. Peranti ini harus aman, efisien, mudah digunakan, serta mudah pula dalam perawatan dan pemeliharaannya. Teknologi tepat guna ini tidak hanya bermanfaat bagi para petani dan pedagang di sentra-sentra penghasil bawang merah, tetapi juga bisa diaplikasikan oleh warga masyarakat di perkotaan yang ingin menambah penghasilan keluarga, dengan membuka home industri pembuatan bawang goreng kemasan.Kebutuhan bawang goreng siap saji sebagai penyedap makanan diyakini akan terus meningkat di era serbapraktis saat ini. Dengan adanya mesin pengiris bawang merah ini, proses pengirisannya menjadi lebih cepat dan kapasistasnya pun besar. Besar kapasitas pengirisan mesin ini sebesar 63 kg/jam. Elemen Mesin Mesin terdiri atas serangkaian elemen yang tergabung menjadi satu kesatuan, kemudian dioperasikan dalam suatu kerja tertentu. Pada mesin ini terdapat elemen-elemen yang menghasilkan suatu rangkaian gerak yang sesuai dengan perencanaan. Elemen-elemen tersebut adalah: a) pengiris, b) motor listrik, c) puli dan sabuk, d) poros, e) bantalan, f) hopper / corong, dan g) cover / penutup. Bagaimana perakitannya bisa dilihat pada artikel terkait di halaman ini.Adapun prinsip kerja mesin pengiris bawang dimulai dengan meng-hidupkan mesin. Untuk menghidupkan mesin, konektor dihubungkan dengan stop kontak bertegangan 220 Volt. Kemudian saklar diatur pada posisi “on”, sehingga motor listrik akan berputar.Kecepatan putaran motor listrik ditransmisikan melalui puli dengan perbandingan 3:12. Untuk menggerakkan poros, maka puli pertama dan puli kedua dihubungkan dengan sabuk V. Pada poros dipasang piringan, yang di bagian punggungnya dipa-sang pisau pengiris. Bawang merah yang sudah dikupas kulit arinya (kulit kering) dimasukkan ke dalam corong. Selanjutnya, piringan yang di bagian punggungnya terdapat pisau akan berputar, karena digerakkan oleh motor listrik.Akibat putaran tersebut, bawang merah akan teriris. Irisan bawang merah akan jatuh melalui penyearah, selanjutnya masuk ke dalam baskom atau wadah lainnya. Anda mau mencoba, sekaligus membantu para pe-tani, pedagang, dan perajin bawang goreng kemasan? —Sadimin MEng, staf pengajar SMA Negeri 3 Brebes, alumnus Magister Sistem Teknik UGM.

Seleksi Guru Baru Diperketat

JAKARTA-Seleksi menjadi guru baru di masa mendatang akan lebih diperketat seiring dengan banyaknya kasus-kasus malapraktik yang dilakukan oleh guru akibat rendahnya kemampuan guru melakukan penyesuaian diri pada lingkungan sekolah.”Kita sudah dengar banyaknya kasus bullying atau berupa tindakan yang membuat seseorang merasa teraniaya yang dapat dilakukan antara lain oleh guru kepada siswanya di lingkungan sekolah sehingga siswa merasa terancam. Tindakan itu dapat dikategorikan sebagai malapraktik,” kata Kepala Subdit Program Direktorat Tenaga Kependidikan Depdiknas, Abi Sujak, baru-baru ini.Untuk meningkatkan kualitas dalam pelaksanaan proses seleksi guru, Direktorat Tenaga Kependidikan telah mempersiapkan program induksi berbasis sekolah dalam proses perekrutan guru baru di sekolah-sekolah di seluruh Indonesia. Dia mengharapkan, guru baru sebelum terjun langsung mengajar di kelas harus melewati proses penyesuaian selama satu tahun sehingga guru harus benar-benar siap dan profesional.”Guru merupakan profesi sehingga dalam melaksanakan tugasnya harus profesional. Untuk itu, sudah disiapkan sejumlah pendekatan bagi guru pemula untuk seleksi di seluruh Indonesia yang akan melibatkan para stakeholder, yakni kepala daerah, dinas pendidikan, sekolah, dan sebagainya,” katanya.Implementasi Sementara itu, Konsultan Program Induksi dari LPTK UNJ, Edi Rachmat, yang mendampingi Abi Sujak mengatakan, program induksi akan diimplementasikan terutama kepada guru pemula yang jumlahnya mencapai sekitar satu juta guru dalam 15 tahun ke depan.”Dalam tiga tahun yang akan datang, sebanyak 222.343 guru akan pensiun, dalam sepuluh tahun ke depan 470.000 guru, dan pada tahun 2015 sebanyak 890 ribu guru,” kata Edi.Ia menjelaskan, kesempatan untuk meningkatkan kualitas guru bisa dimulai secepatnya dengan memberikan bekal yang memadai untuk mengajar di depan kelas sehingga siswa yang dihasilkan juga berkualitas. Lebih lanjut Abi Sujak menambahkan, program induksi bagi guru pemula dimaksud pula untuk memperbaiki kondisi siswa karena dari sebuah hasil penelitian anak-anak di masa prasekolah bisa berperilaku ceria tetapi setelah masuk SD menjadi pasif dan penakut.”Program ini mengajarkan guru untuk mampu menanamkan ‘mimpi’ dan memahami keinginan peserta didik bukan kemauan guru. Kami berharap program induksi ini sudah dapat diimplementasi mulai tahun 2010 setelah disiapkan payung hukum serta kesiapan tenaga pelaksana,” ujar Abi Sujak. (ant-45)

Sumber: Suara Merdeka 3 Sept 2009

Kamis, 09 Juli 2009

Pendidikan

Mendiknas Tak Cuma Pimpin Departemen

SEMARANG - Berbagai pihak melontarkan harapan akan profil menteri pendidikan nasional (mendiknas). Setelah mantan menteri pendidikan dan kebudayaan Daoed Joesoef, kini giliran Ketua Umum PGRI Dr Sulistiyo MPd mengemukakan harapan.

Dia menyatakan siapa pun yang kelak menjabat menteri pendidikan semestinya tak sekadar berbekal kemampuan memimpin departemen. "Akan tetapi harus memiliki ideologi pendidikan," kata dia, kemarin.

Dia menyatakan prihatin atas hasil pendidikan yang sudah tercapai saat ini. Termasuk, yang berkait dengan beberapa kebijakan menteri, antara lain ujian nasional. "Ujian nasional sangat kering dari nilai-nilai budaya," ujar dia.

Konsep ujian nasional, kata dia, hanya terpaku pada pendidikan intelektual. Padahal, berdasar UUD 1945 dalam pendidikan bukan sekadar mengedepankan aspek intelektual.

Melainkan lebih pada pendidikan komprehensif. Itulah pendidikan yang mencakup kecerdasan dengan kandungan nilai-nilai sosial. "Itu yang belum bisa digarap sampai sekarang," kata dia.
Lebihi Menteri Karena itulah, seperti Daoed Joesoef, dia menyayangkan pemisahan kebudayaan dari lingkup departemen pendidikan. Pemisahan tersebut justru membuat nilai-nilai sosial makin hilang dan karakter bangsa meluntur. "Jika begitu sulit mencapai kualitas pendidikan seperti diharapkan."

PGRI, tutur dia, sudah mengajukan usulan ke para calon presiden berkait dengan profil menteri pendidikan. Selain memiliki ideologi pendidikan, menteri pendidikan harus memiliki kompetensi dan keahlian.

Selain itu, kebudayaan perlu dimasukkan dalam bidang pendidikan.
"Karena, bagaimanapun pendidikan makin kering ketika dipisahkan dari pendidikan," ucap dia.

Dia juga mengkritik kinerja Badan Standar Nasional Pendidikan. Kinerja lembaga tersebut dalam beberapa hal termasuk berlebihan. "Bahkan berkesan melebihi wewenang menteri pendidikan," ujar Rektor IKIP PGRI Semarang itu. (H31-53)
 

(Sumber Suara Merdeka, Jum'at, 10 Juli 2009)





Dapatkan nama yang Anda sukai!
Sekarang Anda dapat memiliki email di @ymail.com dan @rocketmail.com.

Berita KPU

KPU Luncurkan Tabulasi Nasional Pemilu via SMS

Jakarta,mediacenter.kpu.go.id--Komisi Pemilihan Umum (KPU) secara resmi menayangkan hasil tabulasi nasional pemilu via SMS  pada Rabu malam. Dalam konferensi pers kemarin malam anggota KPU yang menjadi ketua pokja teknologi informasi Abdul Aziz mengatakan Tabulasi Nasional Pemilu via SMS merupakan kerja sama antara KPU dengan Internastional Foundation for Electoral System (IFES). "IFES mendukung semua aspek sampai Tabulasi Nasional Pemilu via SMS berjalan dengan baik," ujar Abdul Aziz.

Aziz mengatakan Tabulasi Nasional Pemilu via SMS bertujuan untuk memberikan tambahan informasi kepada publik mengenai hasil pemungutan dan penghitungan suara. Namun, kata Aziz, Tabulasi Nasional Pemilu via SMS, bersifat sementara dan  tidak bisa dijadikan sebagai referensi hasil penghitungan resmi. "Penghitungan resmi dan rekapitulasinya akan dilakukan oleh KPU secara berjenjang yang akan dilakukan pada tanggal 22-24 Juli 2009, " tutur Aziz yang juga didampingi anggota KPU lainnyaAndi Nurpati, kordinator IT KPU dari BPPT Husni Fahmi serta perwakilan IFES Rio Garta dan Anhar.

Rio Garta mengatakan untuk tabulasi sms Pilpres 2009 ini tidak semua KPPS mengirim datanya. Dari sekitar 450 ribu TPS, yang tercatat terdaftar hanya sekitar 104 ribu TPS. Itu berarti, sekitar 20 persen dari jumlah keseluruhan TPS. "Hampir semua TPS di setiap provinsi tercatat sebagai pendaftar, kecuali provinsi Sulawesi Selatan dan Maluku," tutur Rio.

Menurut Andi Nurpati, dalam hal ini KPU hanya mengirimkan surat edaran ke KPU kabupaten/kota agar petugas KPPS mendaftar sebagai pengirim data hasil pemungutan dan penghitungan suara. Jadi, KPU tidak memaksa mereka untuk mendaftar. "KPPS yang tidak mendaftar mungkin karena tidak ada jaringan Telkomsel di daerahnya mengingat dalam penyelenggaraan tabulasi sms Pilpres 2009 ini, IFES bekerja sama dengan Telkomsel, " kata Andi.

Rencananya, menurut Husni Fahmi penayangan tabulasi sms pilpres ini akan berlangsung selama dua hari. Mulai kemarin malam hingga mala mini (9 Juli).  Sampai siang ini jumlah suara  yang masuk sudah mencapai 18. 715.908 suara. Untuk sementara posisi SBY-Boediono tetap unggu. Disusul pasangan Mega-Prabowo dan JK-Wiranto.

(Sumber Media Center KPU, Jum'at 10 Juli 2009)



Pamer gaya dengan skin baru yang keren.
Coba Yahoo! Messenger 9.0 baru sekarang!

Rabu, 08 Juli 2009

SBY-BUDIONO UNGGUL DI JATENG

SBY-Boediono Unggul di Jateng

SEMARANG- Pasangan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)-Boediono sementara unggul di Jateng. Berdasarkan hasil penghitungan suara sementara KPU hingga pukul 22.00, pasangan nomor dua ini memperoleh 513.461 suara atau 53,84%. Urutan kedua, Mega-Prabowo 359.708 suara (31,71%) disusul JK-Wiranto 80.598 (8,45%).

Perolehan suara itu berdasarkan kiriman via SMS dari masing-masing Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang ditunjuk menjadi sampel. ''Jadi memang ketua KPPS yang ditunjuk sebagai sampel mengirimkan hasil perolehan suara langsung ke pusat. Kami hanya sekadar menyajikan data,'' kata Ketua KPU Jateng Ida Budhiati, semalam.
Perolehan Sementara Dari situs KPU, www.mediacenter. kpu.go.id, sementara baru masuk 25 kabupaten/kota. Dari daerah itu SBY-Boediono unggul di 23 kabupaten/kota. Dua lainnya yakni Sragen dan Pati, pasangan Mega-Prabowo berhasil mencuri angka kemenangan. Di Sragen, Mega memperoleh 26.588 suara (48%), SBY 24.023 (43%) dan JK 4.030 suara (7,3%). Di Pati, Mega 41.320 (49,5%), SBY 37.394 (44,8%) dan JK 4.677 (5,01%).

Sedangkan perolehan suara SBY di 23 kabupaten/kota, rata-rata memperoleh lebih kurang 50%. Bahkan di daerah-daerah yang menjadi basis PDI-P pun, justru pasangan itu mengungguli Mega-Prabowo. Di kandang PDI-P seperti Banyumas SBY memperoleh 16.640 suara (50,1%), Mega 13.885 (41,8%) dan JK 2.689 suara (8,1%). Di Kebumen SBY peroleh 3.026 suara (56,04%), Mega 1.920 (35,56%) dan JK 454 suara (8,41%). Di Grobogan, SBY mendapat 97.980 (55,01%), Mega 67.574 (37,9%) dan JK 12.550 (7,05%).

Sementara di Wonogiri pun SBY memperoleh 24.571 (55,6%), Mega 16.982 (38,4%) dan JK 2.587 (5,87%). Klaten SBY juga unggul dengan 2.154 (49,77%), Mega 1.948 (45,01%) dan JK 2.587 (5,87%). Bukan hanya di kandang banteng, di basis Golkar pun SBY unggul dan JK tertinggal. Di Purworejo, JK hanya mendapat 4.654 suara (8,39%), SBY 35.211 suara (63,47%) dan Mega 15.614 suara (28,14%). 

Ida menandaskan, angka-angka itu merupakan kiriman SMS dari KPPS yang ditunjuk menjadi sampel penghitungan cepat KPU. ''Jadi hanya beberapa saja yang dijadikan sampel, bukan secara keseluruhan,'' tandas dia.

Secara menyeluruh jalannya pilpres di Jateng, lanjut Ida Budhiati berjalan lancar. Namun terjadi ketegangan di Kabupaten Boyolali, khususnya di Dusun Jaten, Desa Mojo, Kecamatan Andong. Ada kasus penodongan terhadap ketua KPPS setempat setelah itu membakar DPT. ''Oleh kepolisian sudah bisa diamankan. Berdasarkan laporan sementara, adalah orang gila. DPT pun bisa diselematkan,'' katanya.
Kumpulkan Data Sementara itu, Koordinator Tim Kampanye Daerah (Kamda) Jateng SBY-Boediono, Ali Mufiz, mengatakan hingga semalam, SBY-Boediono unggul di sejumlah daerah. Tim Kamda Jateng melakukan penghitungan suara dari saksi di TPS, untuk diteruskan ke koordinator desa (kordes), dari kordes dilaporkan ke kecamatan, lalu dikirim ke tim kampanye tingkat kabupaten, provinsi, dan nasional.

''Laporan yang masuk di banyak TPS, SBY-Boediono unggul. Soal persentase perolehan suara dan daerah mana saja di 35 kabupaten/kota se-Jateng, kami belum bisa memberikan gambaran. Pada hari ketiga saya kira semua sudah bisa diketahui,'' kata Ali Mufiz, semalam.

Sementara itu, Ketua Tim Sukses JK-Win Jateng Bambang Sadono belum bisa menyikapi hasil perolehan suara. Pasalnya data yang masuk pada dirinya belum bisa dijadikan kesimpulan untuk menentukan sikap politik. ''Belum, masih kisaran 10-20%. Angka ini masih prematur untuk disimpulkan,'' katanya.

Mesin politik baik dari Partai Golkar, Hanura, dan tim relawan masih menghimpun data di lapangan.''Kami akan bersikap kalau data yang masuk sudah mencapai 50%,'' katanya.

Sekretaris Tim Sukses Mega-Prabowo MG Nuniek Sri Yuningsih juga belum bisa bersikap. Jajaran tim sukses kabupaten/kota masih terus mendata hasil yang tersebar di masing-masing TPS. Sementara ini pasangan nomor satu, menang di Pemalang dan Rembang. Namun belum bisa menyebutkan angkanya. ''Informasi baru di dua daerah itu. Angkanya masih kami mintakan,'' ungkap Sekretaris DPD PDI-P Jateng ini.

Nuniek enggan berkomentar terkait quick count di televisi. ''KPU-nya belum umumkan perolehan suara, kok sudah mengklaim menang atau kalah. Kami akan bersikap bila data kami masuk 100%,'' tandasnya.

Baginya, Jateng tetaplah kandang banteng. Ia melihat proses pilpres kali ini banyak kucuran uang yang beredar di masyarakat. ''Kami hanya kaus. Pihak lainnya kaus dan uang, kalau begini mana tahan,'' tandasnya.

Anggota Tim Pemenangan pasangan Mega-Prabowo Agustina Wilujeng mengakui, perolehan suara Mega-Pro di Jateng jauh dari target. Dari target perolehan suara minimal 40%, sampai penghitungan suara semalam, pasangan baru mendapatkan sekitar 30%.

''Banyak faktor yang menjadi penyebabnya. Salah satunya adanya gerakan memenangkan SBY yang dilakukan oleh kader-kader PDI-P di daerah. Mereka membelot dan mendukung SBY,'' ujarnya.

Dia menyebut, ada dua kepala daerah dari PDI-P melakukan gerakan memenangkan SBY. ''Kedua Bupati itu akan diusulkan untuk diberhentikan dari jabatan sebagai ketua DPC PDI-P. Ini bagian dari reward and punishment partai,'' tegasnya.(H7,H37,H55-76)

SUMBER SUARA MERDEKA, 9 JULI 2009


Lebih aman saat online.
Upgrade ke Internet Explorer 8 baru dan lebih cepat yang dioptimalkan untuk Yahoo! agar Anda merasa lebih aman. Gratis. Dapatkan IE8 di sini!

PILPRES LANCAR

PILPRES LANCAR PELAKU EKONOMI SIAP EKSPANSI

/

JAKARTA, KOMPAS.com — Kalangan perbankan dan ekonom menyambut positif lancarnya pelaksanaan pemilu presiden yang diperkirakan akan dimenangi pasangan Susilo Bambang Yudhoyono- Boediono. Perbankan menilai, kini saatnya seluruh pelaku ekonomi Indonesia bersiap berekspansi.
Ketua Umum Perhimpunan Bank Umum Nasional Sigit Pramono, Rabu (8/7) di Jakarta, menjelaskan, hasil pilpres yang ada jelas lebih mempersingkat jangka waktu atas timbulnya risiko ketidakpastian.
"Yang jelas, sikap 'menunggu' atau wait and see dari para pelaku usaha akan berubah dengan sikap bergegas memanfaatkan peluang. Jelas hal ini menimbulkan sentimen positif dan optimisme baru di kalangan pengusaha sehingga perekonomian ada kemungkinan tumbuh lebih tinggi," kata Sigit.
Menurut Sigit, dengan pilpres yang sukses, negara dan para pelaku ekonomi bisa lebih banyak memiliki waktu untuk menutupi ketertinggalan pencapaian target pada semester I-2009.
Kepala Ekonom Bank Mandiri Mirza Adityaswara menilai hasil pilpres akan menimbulkan sentimen positif bagi fundamental ekonomi karena dunia usaha menjadi lebih pasti untuk memulai ekspansi. "Bank bisa mulai menyalurkan kredit lebih signifikan sehingga perekonomian lebih cepat," kata Mirza.
Hasil pilpres sejauh ini memang menjadi satu-satunya faktor yang ditunggu pelaku usaha untuk memulai ekspansi mengingat faktor lainnya sudah sangat kondusif. Suku bunga acuan BI, misalnya, sudah rendah, sebesar 6,75 persen, seiring level inflasi yang diperkirakan bisa di bawah 5 persen tahun ini.
Kepala Ekonom BNI Tony Prasetiantono mengatakan, hasil pilpres akan direspons positif oleh pasar. "Sukses pilpres ini akan diikuti dengan gelombang capital inflow, apalagi dari pantauan televisi asing, investor asing menyambut positif pilpres ini," kata Tony.
Menurut Tony, sebelum pilpres, perekonomian Indonesia telah memiliki landasan yang kokoh untuk berkembang lebih cepat. Dibandingkan negara-negara kawasan yang perekonomiannya kontraktif, Indonesia dipandang sebagai tempat investasi yang atraktif. Karena itu, kata dia, aliran modal global akan segera masuk kembali sehingga menaikkan indeks harga saham gabungan di Bursa Efek Indonesia, kurs rupiah, serta membantu penurunan suku bunga bank melalui kemelimpahan likuiditas.
Pada semester II-2009, pertumbuhan ekonomi, menurut Tony, bisa didorong sedikit di atas 4 persen meski masih di bawah 4,5 persen, apalagi jika nanti pemenang pilpres bisa membentuk kabinet yang bagus.
Selanjutnya, investor PMDN dan PMA yang semula wait and see akan mantap untuk segera mengeksekusi proyek-proyeknya, begitu juga bank-bank mulai berani mendorong kredit.
Sementara itu, Kepala Ekonom Danareksa Research Institute Purbaya Yudhi Sadewa memperkirakan, IHSG dalam dua hari ke depan akan melejit cepat. "Krisis yang melanda ekonomi Indonesia sudah mencapai dasar pada Maret lalu. Ke depan, ekonomi akan cenderung tumbuh lebih cepat. Apalagi, bila suku bunga pinjaman bisa turun," kata Purbaya.

 

Sumber Kompas.Com, Kamis 9 Juli 2009



Menambah banyak teman sangatlah mudah dan cepat.
Undang teman dari Hotmail, Gmail ke Yahoo! Messenger sekarang!

Jumat, 03 Juli 2009

JURNAL PPDB SMAN 3 BREBES

JURNAL PPDB SMAN 3 BREBES
TAHUN PELAJARAN 2009/2010
KAMIS 2 JULI 2009
JAM 10.00 WIB

JUMLAH PENDAFTAR 648 SISWA
NILAI TERTINGGI : 34,15
NILAI TERENDAH : 18,87

NILAI DIBAWAH 26,00, SKHUN BISA DIAMBIL DI PANITIA.

KET : SETELAH JAM 10.00 WIB TIDAK ADA JURNAL LAGI
PENGUMUMAN TANGGAL 6 JULI 2009 JAM 08.00 WIB DI SMAN 3 BREBES.

Selasa, 30 Juni 2009

JURNAL PPDB SMAN 3 BREBES

JURNAL PPDB SMAN 3 BREBES
TP.209/2010
HARI RABU,1 JULI 2009
JUMLAH PENDAFTAR 476 SISWA
NILAI TERTINGGI: 35.70
NILAI TERENDAH : 18.87

NILAI : 18.00-24.00 : 61 SISWA
NILAI : 24,01-26.00 : 108 SISWA
NILAI : 26.01-28.00 : 142 SISWA
NILAI : 28.01-30.00 : 105 SISWA
NILAI : 30.01-32.00 : 44 SISWA
NILAI : 32.01-34.00 : 14 SISWA
NILAI : 34.01-36.00 : 2 SISWA

Senin, 29 Juni 2009

JURNAL PPDB SMAN 3 BREBES

JURNAL PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU SMAN 3 BREBES
TAHUN PELAJARAN 2009/2010

HARI/TANGGAL : SELASA, 30 JUNI 2009

JUMLAH PENDAFTAR : 337 SISWA

NILAI TERTINGGI : 35,70
NILAI TERENDAH : 18,87

RENTANG NILAI :
NILAI 18,00 - 22,00 : 7 SISWA
NILAI 22,01 - 24,00 : 43 SISWA
NILAI 24,01 - 26,00 : 82 SISWA
NILAI 26,01 - 28,00 : 90 SISWA
NILAI 28,01 - 30,00 : 62 SISWA
NILAI 30,01 - 32,00 : 39 SISWA
NILAI 32,01 - 34,00 : 12 SISWA
NILAI 34,01 - 36,00 : 2 SISWA
JUMLAH : 337 SISWA

JURNAL PPDB SMAN 3 BREBES

JURNAL PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) SMAN 3 BREBES
TAHUN PELAJARAN 2009/2010


HARI/TANGGAL : SENIN, 29 JUNI 2009

JUMLAH PENDAFTAR : 171 SISWA
NILAI TERTINGGI : 35,70
NILAI TERENDAH : 21,60

PENGUMUMAN PPD SMAN 3 BREBES

PENGUMUMAN

Nomor : 420 /211/ 2009

TENTANG

PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU

SMA NEGERI 3 KEC.BREBES TAHUN PELAJARAN 2009 / 2010

I. DASAR

Hasil Rapat Kepala Sekolah se Kabupaten Brebes Tanggal 4 Juni 2009 tentang Petunjuk Teknis Penerimaan Peserta Didik Baru (PDB) tahun 2009 / 2010.

II. SYARAT-SYARAT PENDAFTARAN

1. Telah lulus dan memiliki Ijazah SMP/MTs/Program Paket B.

2. Memiliki Daftar Nilai Ujian Nasional (SKHUN) atau Surat Tanda Lulus Program Paket B (STL).

3. Berusia Setinggi-timgginya 21 tahun pada awal tahun pelajaran 2009/2010 (13 Juli 2009).

4. Melampirkan Piagam/Sertifikat Prestasi minimal tingkat Kecamatan (bagi yang memiliki) dalam kurun waktu 2 (dua) tahun terakhir.

a. Bidang Akademik

b. Bidang Olah Raga

c. Bidang Kesenian

d. Bidang Keterampilan

5. Pas Foto Hitam Putih ukuran 3 x 4 sebanyak 3 Lembar

III. PROSEDUR PENDAFTARAN

1. Calon Siswa Datang sendiri, mengisi dan menandatangani formulir pendaftaran.

2. Membayar Uang pendaftaran sebesar Rp. 25.000,- (dua puluh lima ribu rupiah)

3. Menyerahkan syarat-syarat pendaftaran yang dimasukan dalam stof map berwarna biru untuk putri dan kuning untuk putra :

Dengan urutan :

a. Formulir Pendaftaran yang telah diisi.

b. Foto Copy STTB SMP/MTs/ Program Paket B yang telah di legalisir.

C. Surat Tanda Lulus (STL / SKHUN) Asli.

d.Piagam prestasi seperti point II.4 Asli.

e. Pas foto hitam putih ukuran 3 x 4 cm sebanyak 3 lembar.

f. Foto copy Akta Kelahiran.

IV. WAKTU DAN TEMPAT PENDAFTARAN

Pendaftaran dilaksanakan pada :

Tanggal : 29 sd. 2 Juli 2009

Waktu : 08.00 sd. 12.00 WIB

Tempat : SMA Negeri 3 Kec.Brebes.

V. PENGUMUMAN HASIL SELEKSI

Tanggal : 6 Juli 2009

Waktu : 08.00 WIB

Tempat : SMA Negeri 3 Kec.Brebes.

VI. DAFTAR ULANG

Tanggal : 7 Juli 2009 Waktu : 08.00 sd. 12.00 WIB

Tanggal : 9 Juli 2009 Waktu : 08.00 sd. 12.00 WIB

Tanggal : 10 Juli 2009 Waktu : 08.00 sd. 11.00 WIB.

VII. DAYA TAMPUNG

Jumlah 320 Siswa (delapan rombongan belajar/kelas).

VIII. PENYUSUNAN PERINGKAT (RANGKING) PESERTA DIDIK SMA BERDASARKAN :

Seleksi calon Peserta Didik dilakukan berdasarkan Peringkat nilai Ujian Nasional SMP/MTs dengan mempertimbangkan bakat olah raga, bakat seni, prestasi dibidang akademik, ilmu pengetahuan dan teknologi, serta bidang lainya.




Yahoo! sekarang memiliki alamat Email baru
Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail. br> Cepat sebelum diambil orang lain!

INDUSTRI KECIL MENENGAH

MEMBANGUN BREBES BERBASIS IKM

Oleh : Sadimin, S.Pd.,S.Sos.,S.IPem.,M.Eng

Kabupaten Brebes adalah salah satu kabupaten di propinsi Jawa Tengah yang berada di wilayah paling barat dan berbatasan langsung dengan propinsi Jawa Barat, dengan memiliki luas wilayah 1.657,73 Km2, terbagi menjadi 17 Kecamatan terdiri dari 297 Desa. Dengan jumlah penduduk 1.765.564 jiwa dan kepadatan penduduk 1.065,05/km2.(BDA,2008)

Dilihat dari segi geografisnya Kabupaten Brebes berbatasan langsung dengan Laut Jawa di sebelah utara, di sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Cilacap dan Bayumas, di sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Cirebon dan kuningan (Jawa Barat), di sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Tegal dan Kota Tegal. Kabupaten Brebes memiliki visi mewujudkan masyarakat Brebes yang mandiri , sejahtera dan berkeadilan berbasis ekonomi kerakyatan. Sedangkan misinya Mewujudkan masyarakat Brebes yang berkualitas dan berdaya saing yang di dukung oleh sumber daya manusia yang berakhlak mulia, bermoral, beretika, berbudaya, beriman dan bertaqwa dengan tetap berlandaskan falsafah Pancasila. Mewujudkan masyarakat yang demokratis dan berdasarkan hukum. Mewujudkan pemerataan pembangunan dan hasil hasilnya di semua bidang secara berkeadilan. Memacu pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan pemerataanya secara berkelanjutan dengan memberikan perhatian khusus kepada percepatan perkembangan ekonomi perdesaan, usaha kecil dan menengah serta koperasi. Mewujudkan sistem dan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) dan tata kelola pemerintahan yang bersih (clean governance). Dan mewujudkan pengelolaan lingkungan hidup yang bertanggung jawab dan berkelanjutan

Kabupaten Brebes memiliki potensi sumber daya alam yang tinggi, di antaranya di sektor pertanian, perikanan, dan pariwisata. Potensi di bidang pertanian yang paling menonjol yaitu bawang merah dan pengolahan minyak nilam. Potensi perikanan berupa tambak ikan dan rumput laut. Potensi pariwisata juga banyak, meliputi pantai, waduk, pemandian air panas, dan agrowisata.

Selain itu Brebes juga sebagai penghasil Telur Asin terbesar di Pulau Jawa sehingga Brebes mendapat julukan sebagai Kota Telur Asin dengan Sentra Produksi di Kecamatan Brebes Wanasari, dan Bulakamba. Disektor kerajinan terdapat Kerajinan Keramik , Keramik yang diproduksi adalah keramik hias dengan sentra produksinya di Malahayu kecamatan Banjarharjo dan Tanjung, dan telah dipasarkan ke seluruh Indonesia dengan kualitas terjamin. Selain itu terdapat kerajinan rakyat berupa Terbang/Rebana, Produk ini merupakan produk unggulan Brebes yang kini sudah merambah ke pasar eksport ke berbagai negara seperti Malaysia, Brunai Darussalam dan Arab Saudi dengan Sentra Produk di Desa Kaliwadas, kecamatan Bumiayu. Pada sektor kerajinan terdapat kerajinan batik tradisional yang diproduksi oleh masyarakat kecamatan Salem yang memiliki motif dan kualitas yang sangat baik. Selain beberapa sektor produksi tersebut di Brebes juga terdapat industri makanan khas Brebes yaitu Tape Ketan Daun Jambu, Makanan khas Brebes ini banyak diproduksi di Kecamatan Salem, dan kini banyak dipasarkan di Bumiayu dan Brebes.

Jika ini semua dikelola dan dikembangkan dengan tepat dapat mensejahterakan masyarakat kabupaten Brebes. Namun, sebagian besar potensi tersebut belum tersentuh oleh investor. Hal tersebut diperkirakan akibat kendala infrastruktur dan akses pemasaran yang kurang mendukung. Oleh karena itu, Pemkab Brebes harus berupaya menarik investor dengan memperbaiki pelayanan dan memberikan berbagai kemudahan dalam pengurusan perijinan. Selain itu perlu dikembangkan secara maksimal Industri Kecil dan Menengah di kabupaten Brebes. Sehingga dengan demikian akan dapat mensejahterakan masyarakat Brebes karena sebagian besar penduduknya bisa terserap sebagai tenaga kerja.

Beberapa langkah yang perlu dilakukan dalam mengembangkan Industri Kecil dan Menengah adalah : 1). Pemetaan potensi daerah dan sumber daya manusia. Pemetaan potensi daerah ini sangat penting dilakukan untuk mengetahui potensi sumber daya alam yang ada dan untuk menentukan kegiatan unit usaha yang akan dikembangkan pada suatu daerah dengan menggunakan skala prioritas, mana yang harus lebih dahulu dilakukan dengan melihat pangsa pasar yang lebih menjajikan. Selain itu yang tak kalah pentingnya adalah pemetaan potensi sumber daya manusia yang ada dengan melihat data tingkat pendidikan yang ditempuh masyarakat. Karena hal ini akan mendukung keberlangsungan suatu usaha jika ditangani oleh sumber daya manusia yang berkualitas. 2) Memberikan suntikan modal kepada Industri Kecil dan Menengah sebagai stimulus dalam mengembangkan usaha. Umumnya para pelaku Industri Kecil dan Menegah memiliki modal yang terbatas, dengan diberikan suntikan modal para pelaku usaha akan lebih bisa mengembangkan usahanya. Modal usaha bisa bentuk pinjaman lunak tanpa bunga dengan pengembalian secara kredit. Jika usaha yang dikembangkan berhasil pada saatnya nanti pelaku usaha bisa mengembalikan modal yang diberikan pemerintah. 3). Memberikan bantuan sarana dan prasarana dalam mengembangkan usaha. Bantuan sarana dan prasarana ini sangat mendukung keberlangsungan suatu usaha, sebagai contoh industri bawang merah goreng yang sedang berkembang di kabupaten Brebes diberikan mesin pengiris bawang merah dengan tenagan penggerak listrik agar kapasitas produksi bawang goreng lebih meningkat dibanding dengan diiris secara manual.4).Memberikan pelatihan tentang pengembangan industri kecil dan menengah. Pelatihan ini dapat menambah keahlian dari para pelaku usaha yang akan mengembangkan usahanya. Pelatihan juga dapat dilakukan kepada para generasi muda atau wirausaha pemula yang masih belum memahami Industri Kecil dan Menegah untuk dapat berani mengembangkan dan mengelola usaha yang potensial dikabupaten Brebes. 5). Mengadakan pedampingan terhadap Idustri Kecil dan Menegnah yang dikembangkan . Pedampingan terhadap industri kecil dan menengah sangat penting dilakukan demi kelangsungan usaha yang ditekuni. Pendampingan disini bisa dilakukan oleh LSM yang peduli terhadap industri kecil dan menengah, juga bisa dilakukan konsultan yang betul-betul menguasai tentang IKM. Dengan demikian usaha yang dilakukan oleh para wirausaha bisa terarah dan terprogram dengan baik dan pada saatnya nanti usaha yang digeluti akan maju dan berkembang sesuai harapan.

Dengan menggerakkan sektor Industri Kecil dan Menengah diharapkan pendapatan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi kabupaten Brebes akan lebih meningkat, sehinga kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat Brebes akan dapat tercapai.



Akses email lebih cepat.
Yahoo! menyarankan Anda meng-upgrade browser ke Internet Explorer 8 baru yang dioptimalkan untuk Yahoo! Dapatkan di sini! (Gratis)

UJIAN NASIONAL ULANG

UJIAN NASIONAL ULANG

Oleh : Sadimin

Pengumuman kelulusan Ujian Nasional SMA/SMK/MA sederajat direncanakan pada tanggal 13 Juni 2009 diseluruh Indonesia. Namun sebelum pelaksanaan pengumuman tersebut ada berita di berbagai media yang sangat mengejutkan bagi semua orang khususnya yang berkecimpung di dunia pendidikan. Dalam berita itu disampaikan sebanyak 33 sekolah SMA sederajat siswanya tidak lulus 100 persen. Peristiwa ini sungguh sangat luar biasa sepanjang sejarah pendidikan di indonesia. Kasus ini belum pernah terjadi sepanjang diberlakukan kurikulum dari tahun 1945 sampai dengan tahun 2008.

Kalau kita menengok kebelakang sejak indonesia merdeka tahun 1945 sampai dengan sekarang ini sudah diterapkan berbagai macam model kurikulum. Kurikulum yang pertama tahun 1947 dengan istilah Rencana Pelajaran, setelah itu istilah Rencana Pelajaran tidak dipakai lagi diganti dengan kurikulum 1968. Setelah berjalan tujuh tahun kurikulum ini diganti dengan kurikulum 1975, setelah itu kurikulum 1975 disempurnakan menjadi kurikulum 1994. Pada tahun 1999 kurikulum 1994 disempurnakan dengan diterbitkan suplemen GPPP. Dan kurikulum 1994 mengalami penyempurnaan dengan istilah kurikulum berbasis kompetensi atau kurikulum 2004. Setelah dua tahun berjalan berubah menjadi kurikulum 2006 atau lebih dikenal dengan kurikulum tingkat satuan pendidikan.

Dari berbagai model kurikulum yang telah diterapkan di Indonesia nampaknya membawa hasil kelulusan yang berbeda. Dari kurikulum yang diterapkan tahun 1945 sampai dengan kurikulum 2004, belum pernah terjadi kelulusan siswa nol persen. Namun dengan diberlakukan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) siswa di sejumlah sekolah tidak lulus 100 persen. Hal ini dapat membawa kerugian baik secara material maupun spritual. Kerugian akibat kasus tersebut secara materi tidak bisa dihitung karena yang terjadi kerugian sejarah pendidikan Indonesia yang bisa dirasakan sampai puluhan tahun ke depan. Jika masalah ini tidak dibenahi, negara kita bisa mengalami keterbelakangan dan keterpurukan.

UJIAN NASIONAL ULANG

Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) mengumumkan bahwa para siswa SMA/SMK sederajat di 33 SMA di delapan provinsi di Indonesia akan mengulang UN. Pengulangan UN itu disebabkan terjadinya pelanggaran pada pelaksanaannya. Namun DPR menilai, kebijakan tersebut tidak adil dan tidak mendidik karena melukai pelajar di sekolah lain. Persoalan ujian nasional ulang yang tengah menjadi polemik ini merupakan preseden buruk bagi dunia pendidikan Indonesia ke depan. Preseden buruk itu dilihat dari akses keadilan bagi siswa atau anak didik.

Ujian nasional ulang bagi sekolah yang tidak lulus 100 persen itu dilaksanakan terkait adanya indikasi pelanggaran dan kecurangan yang dilakukan oleh siswa, guru dan kepala sekolah. Sementara siswa yang memang dinyatakan tidak lulus diluar 33 sekolah tersebut tidak diperkenankan ikut ujian nasional ulang, hal ini jelas tidak adil. Ujian nasional ulang digelar karena ada indikasi pelanggaran, sementara siswa yang benar-benar jujur meskipun akhirnya tidak lulus, tidak berhak mengikutinya.

Pada prinsipnya dapat disimpulkan bahwa penyelenggaraan Ujian nasional pada tahun pelajaran 2008/2009 tidak baik secara sistematik. Yang menjadi persoalan bukan karena anak yang membeli soal ujian atau kunci jawaban, tetapi unsur kebocorannya dilakukan secara massal dan sistemik dari mulai pejabat daerah, kepala sekolah, hingga guru terpicu untuk mencapai kelulusan yang maksimal sampai 100 persen. Ketika terjadi kebocoran soal yang disalahkan pertama pastilah guru, bukan pejabat daerah atau kepala sekolah.

Ketidakberhasilan siswa dalam menempuh ujian bisa juga diakibatkan karena kesalahan prosedur dalam pendistribusian soal. Kesalahan prosedur dalam pendistribusian soal ujian nasioanal, diduga menjadi sumber terjadinya kelulusan nol persen yang terjadi di sejumlah sekolah. Bisa saja soal yang seharusnya didistribusikan untuk sekolah yang memiliki kompetensi tinggi atau favorit, ternyata didistribusikan ke sekolah lain yang tingkat kompetensinya lebih rendah sehingga para siswa tidak bisa mengerjakan soal. Sehingga berakibat kelulusan di sekolah tersebut menjadi nol persen.

Dalam aturan POS tidak disebutkan ada ujian nasional ulang. Ujian ulang bisa dilaksanakan jika terjadi bencana alam, kerusuhan dan huru hara. Kebijakan BSNP yang akan melakukan ujian nasional ulang dirasa kurang tepat. Mestinya BSNP perlu melakukan langkah-langkah menindak tegas kepada oknum yang diduga melakukan pelanggaran dan kecurangan terlebih dahulu. Adanya peristiwa Ini merupakan bukti telah terjadi kecurangan yang bersifat masif, sistematik, dan terorganisasi dalam ujian nasional. Akibatnya, kepercayaan terhadap ujian nasional menjadi sangat rendah.

Ujian nasional hanya bagian kecil saja dari pendidikan nasional, strategi besarnya adalah memajukan budaya unggul di bidang pendidikan dasar dan pendidikan tinggi. Sedangkan tantangan untuk menjadi negara yang maju harus menuju ke arah pembangunan pendidikan dan kebudayaan. Pendidikan dan kebudayaan tersebut tidak hanya dimaknai sebagai produk seni dan surat kelulusan atau ijazah saja namun lebih kepada pembangunan karakter, kerja keras, dan keuletan seseorang. Namun sangat disayangkan, pembangunan di Indonesia mengalami kemunduran yaitu masih terjebak pada tingkatan membangun kehidupan politik dan peningkatan ekonomi. Masyarakat Indonesia sekarang ini dikondisikan pada budaya pragmatis dan simbolis saja.

Menggunakan ujian nasional sabagai satu-satunya parameter penentuan kelulusan membuat pihak sekolah dan siswa mestinya dapat mempersiapkan diri sebaik mungkin. Namun yang terjadi mereka sampai rela menghalalkan segala cara untuk bisa lulus, dengan mencari bocoran soal dan kunci jawaban sebelum ujian dan disebarluaskan ke seluruh siswa. Keadaaan demikian mungkin berbeda jika ujian nasional tidak menjadi satu-satunya penentu kelulusan tetapi hanya menjadi parameter mutu pendidikan saja. Para siswa tidak akan sampai menempuh cara-cara yang tidak terpuji seperti kasus ini. Masalah ini harus menjadi bahan renungan dan pelajaran untuk masa-masa mendatang agar tidak lagi terjadi sekolah lulus nol persen. Untuk itu ujian nasional perlu dikaji ulang.





Lebih Bersih, Lebih Baik, Lebih Cepat - Rasakan Yahoo! Mail baru yang Lebih Cepat hari ini!

Kejujuran dan Sportifitas Guru

KEJUJURAN DAN SPORTIFITAS PENDIDIK MULAI LUNTUR


OLEH : SADIMIN, S.Pd., S.Sos., S.IPem., M.Eng.



Ujian Nasional bagi siswa SMA/SMK/MA, SMP/MTs sederajat dan UASBN untuk SD/MI telah dilaksanakan beberapa saat yang lalu. Pelaksanaan Ujian Nasional tahun ini sungguh luar biasa terjadi pelanggaran dan kecurangan baik yang dilakukan guru, siswa, maupun kepala sekolah. Mulai dari bocornya soal ujian sampai dengan tersebarnya kunci jawaban baik lewat pesan singkat (sms) melalui telepon seluler maupun secara terang-terangan disebarkan oleh guru di ruangan ujian di sekolah tersebut.


Sudah bisa dipastikan bahwa semua ini dilakukan dengan tujuan untuk mendongkrak prosentase kelulusan agar citra sekolah menjadi baik dengan tingkat kelulusan yang tinggi. Kecurangan Ujian Nasional tidak hanya dilakukan secara individu tapi dapat diindikasikan dilakukan secara sistematis dan melibatkan banyak pihak baik pejabat daerah, pejabat pendidikan, kepala sekolah maupun guru, modusnya pejabat daerah menekan pejabat pendidikan, pejabat pendidikan menekan kepala sekolah, kepala sekolah menekan guru. Masalah ini seharusnya tidak akan pernah terjadi jika siswa dan guru punya akhlak yang baik dan memiliki kejujuran.


Dalam pelaksanaan Ujian Nasional sangat memerlukan energi yang besar, terutama untuk sekolah-sekolah yang berada pada pinggiran kota dengan sarana dan prasarana yang sangat minim. Sehingga bagi sekolah yang tidak memiliki kepercayaan diri terhadap hasil pembelajaran, menggunakan jalan pintas melakukan praktek-praktek kecurangan.


Sesungguhnya UN dapat meningkatkan mutu pendidikan yang mencakup aspek kognitif pada siswa. serta dapat meningkatkan profesionalisme guru. Karena dengan adanya UN seorang guru dituntut bekerja keras untuk mendapatkan hasil kelulusan yang optimal. Namun sayangnya UN yang diselenggarakan selama ini masih banyak terjadi penyimpangan dan ketidak jujuran yang dilakukan oleh siswa maupun para pendidik itu sendiri. Dengan menghalalkan segala cara berupaya membantu siswa agar bisa lulus 100% meski menggunakan cara tidak terpuji. Atas nama UN kejujuran pendidik sudah mulai luntur dan kejadian ini tidak boleh dibiarkan secara terus menerus. Kejujuran tetap harus ditegakkan untuk menjadikan bangsa ini menjadi lebih maju dan bermartabat.


Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.(pasal 1 PP No.74 2008). Selanjutnya guru yang professional menurut pasal 3 PP No.74 tahun 2008 adalah memiliki empat kompetensi. Salah satu kompetensi yang harus dimiliki guru adalah kompetensi kepribadian. Kompetensi kepribadian sebagaimana dimaksud pada ayat ini sekurang-kurangnya mencakup kepribadian yang beriman dan bertakwa, berakhlak mulia, arif dan bijaksana, demokratis, mantap, berwibawa, stabil, dewasa, jujur, sportif, menjadi teladan bagi peserta didik dan masyarakat, secara obyektif mengevaluasi kinerja sendiri, dan mengembangkan diri secara mandiri dan berkelanjutan.


Dengan mengacu pada PP tersebut sudah jelas guru harus jujur dan sportif agar tujuan pendidikan nasional bisa tercapai. Jika kejujuran pendidik sudah luntur sudah bisa dipastikan pendidikan tidak akan menghasilkan generasi muda yang bermartabat, justru akan muncul generasi penipu, generasi pembohong, yang akan menghancurkan bangsa ini. Keadaan bangsa Indonesia sejak tahun 1997/1998 dilanda krisis multidimensi yang dampaknya masih kita alami saat ini dan belum kunjung selesai. Berawal dari krisis moneter, ekonomi, politik, hukum dan yang sangat fatal adanya krisis aklaq dan moral yang mempunyai dampak berkelanjutan sampai saat ini. Untuk itu sudah semestinya kita tidak memperparah keadaan dengan meninggalkan kejujuran dalam mendidik anak-anak bangsa. Dengan melalui proses belajar mengajar yang berkualitas, mendidik siswa dengan keikhlasan, kejujuran, sportif dan penuh tanggung jawab akan lebih membawa dampak positif dalam penyiapan anak didik kita dalam menghadapi UN.


Seorang pendidik juga harus mampu membangun sikap jujur dan tulus dengan berani mengatakan apa yang benar adalah benar dan yang salah itu salah. Seorang pendidik harus memiliki pandangan yang positif mengenai keberadaan, kemampuan, dan potensialitas anak didik, juga menghargai keberadaan dan integritas dalam pembelajaran serta memiliki harapan positif yang realistik untuk pertumbuhan dan keberhasilan anak didik.









Lebih Bersih, Lebih Baik, Lebih Cepat - Rasakan Yahoo! Mail baru yang Lebih Cepat hari ini!

Sabtu, 27 Juni 2009

DATAKU


Nama : Sadimin, S.Pd.,S.Sos.,S.IPem.,M.Eng
TTL : Boyolali 06 Desember 1972
Tempat Tinggal :
Jl.Akasia Raya No.27 Perum Griya Praja
Pasarbatang RT.02/13 Brebes
Alamat Kantor : SMAN 3 Brebes
Pendidikan :
1. SD Negeri 3 Kebonbimo Boyolali
2. SMP Negeri 4 Boyolali
3. SMA Bhineka Karya Boyolali
4. D3 Pendidikan Fisika UNS
5. S1 Pendidikan Fisika UT
6. S1 Ilmu Komunikasi UT
7. S1 Ilmu Pemerintaha UT
8. S2 Teknik Mesin UGM
Nama Istri : Afriyani Suci Utami, SE
Nama Anak :
1.Saraswati Tienssafrina Lorenz
2.Ferysqo Najmi Nararya